SOLO- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jawa Tengah Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T. M.K. dampingi Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. , Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. dalam rangka melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi Nasional yang berada di tiga tempat yaitu Balai kota Solo, Graha Saba Buana dan Isolasi Terpusat Asrama Haji Donohudan. Sabtu (17/07/2021).
Dalam pelaksanaannya, Vaksinasi di kota Solo telah mencapai 50% dari 500 ribu target yang ditentukan. Dengan demikian kota Solo merupakan salah Satu kota dengan vaksinasi tertinggi.
Dikatakan oleh Panglima TNI bahwa saat ini Indonesia telah diserang 3 Varian Covid-19, diantaranya Varian Wuhan, Inggris dan Delta. Untuk itu peran aktif perorangan maupun kelompok sangat diperlukan guna memutus rantai penyebarannya dengan melaksanakan Vaksinasi dan disiplin menggunakan masker.
“Ada dua hal yang harus dilaksanakan yaitu dengan melaksanakan disiplin menggunakan masker dimanapun berada serta melakukan isolasi mandiri” , tegasnya.
Panglima TNI juga mengajak kepada seluruh masyarakat, penggunaan masker maupun isolasi mandiri agar dijadikan sebagai budaya untuk melawan musuh yang tidak terlihat yaitu Covid - 19.
Kapolri juga menambahkan, akibat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, maka PPKM Darurat diberlakukan dengan tujuan membatasi mobilitas mayarakat guna menghambat laju penyebaran Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut pihak TNI-Polri telah menyiapkan Bantuan Sosial 30.000 paket sembako dan 147 Ton beras untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19.
Selain meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi, Panglima TNI beserta Kapolri juga meninjau tempat penyimpanan obat dan vitamin untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, bertempat di Kodim 0735/Surakarta. Dengan maksud guna memastikan bahwa paket Obat-obatan dan Vitamin gratis bantuan pemerintah tersebut, tersimpan secara aman dan tepat sasaran untuk didistribusikan kepada warga yang sedang melaksanakan isoman karena terpapar Virus Covid-19, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. Sumber Pendam IV/Diponegoro.
(AGUNG)