JEPARA - Meski dibawa terik panas matahari, tidak mengurungkan semangat para prajurit TNI Membangun Manunggal Desa (TMMD) Reguler Ke-115 Kodim 0719/Jepara, untuk menyelesaikan pengecoran jalan.
Baca juga:
Jiwa Korsa Kunci Kesuksesan
|
Dari pagi hingga sore, mereka tetap semangat berjibaku bersama warga dan komponen bangsa lainnya melakukan pengecoran.
Pantauan di lokasi Minggu (23/10/2022) pagi, personil Satgas TMMD bersama warga Desa Ujungwatu bahu-membahu melanjutkan pembangunan sasaran fisik baik rehab rumah tidak layak huni (RTLH) maupun pembangunan rabat beton jalan.
Pengerjaan cor rabat beton jalan misalnya, mereka terlihat dengan penuh cekatan anggota Satgas TMMD meracik komposisi dan perbandingan semen, pasir dan batu koral untuk dijadikan adonan yang digunakan untuk membuat cor beton.
Menurut Sertu Muhammad Tholib ditemui di lokasi, Minggu (23/10/2022), salah satu faktor penting dalam pengerjaan cor jalan ini adalah kualitas dan ketahanan bangunan. Artinya, bukan hanya teknik pengecorannya saja yang harus dilakukan dengan benar, namun juga pada adonan yang digunakan untuk membuat cor beton sehingga ketebalan sesuai agar jalan tidak bergelombang.
Dikatakan oleh Sertu Tholib, sapaan akrab anggota Satgas TMMD Reg 115 Kodim 0719/Jepara dari satuan Zipur ini mengaku pihaknya terus bekerja tanpa kenal libur serta panas terik matahari dari pagi hingga sore.
Hal itu dilakukan guna berpacu dengan waktu, agar pekerjaan rabat beton jalan ini bisa selesai tepat waktu. Apalagi akhir-akhir ini, cuaca sudah mulai tak menentu.
Baca juga:
Logistik Jangan Sampai Telat
|
"Kita terus berpacu dengan waktu ini. Kan sudah minggu kedua. Belum lagi di sini sering hujan, " katanya kepada awak Media Indonésiasatu.co.id, Minggu siang.
Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Suhartono (55), Dukuh Comblang RT.01 RW.03 menyambut baik semangat para prajurit Satgas TMMD di Desanya. Betapa tidak, para prajurit ini rupanya tidak mengenal hari kerja mereka tetap menunaikan tugasnya, meski hari libur hari Minggu.
Ia pun mengaku malu jika tidak ikut bergabung dalam membantu para tentara tersebut.
"Sebagai warga saya malu melihat semangat personil Satgas TMMD. Mereka meski hari Minggu tetap bekerja. Semangat mereka betul-betul membara demi bangun jalan untuk masyarakat, " kata Suhartono.