SEMARANG- Sebanyak 114 Taruna Akademi Militer (Akmil) yang dipimpin Wadanmentar, Kolonel Arm Joni Prasetyo mengunjungi Mako Yonif Raider 400/BR, Jalan Setia Budi, Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/07/2021).
Para Taruna tingkat I, II dan III tersebut berkunjung di satuan-satuan jajaran TNI AD yang ada di sekitar Jawa Tengah, yang tujuannya agar para Taruna sebagai calon Perwira mengetahui secara langsung tugas dan tanggung jawab di lapangan, dan mengetahui permasalahan-permasalahan di satuan jajaran TNI AD sesuai kecabangannya.
Kedatangan Taruna Akademi Militer dari Lembah Gunung Tidar disambut oleh Danyonif R 400/BR Letkol Inf Suratman, para Perwira Staf, para Danki, Danton dan prajurit Yonif R 400/Banteng Raider.
Dalam sambutan Danyonif R 400/BR, Letkol Inf Suratman mengucapkan selamat datang dan selamat belajar di Batalyon Raider 400/BR. Danyon juga menyampaikan sejarah satuan Yonif R 400/BR.
Pada kesempatan itu, para Taruna ditekankan agar bisa memanfaatkan kegiatan untuk mempelajari segala hal, baik yang bersifat operasional maupun administratif, guna mendukung menyelesaikan Tugas Akhir di lembaga pendidikan.
“Silahkan gali ilmu dan pengalaman yang ada di Satuan ini. Semoga ilmu yang didapat hari ini akan bermanfaat ketika melaksanakan kedinasan di Satuan setelah lulus dari Akademi Militer”, ungkap Danyonif R 400/BR.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan para taruna memiliki bekal dan ilmu yang dapat digunakan setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer, serta menjadi Perwira yang siap untuk mengabdi kepada negara dan bangsa, serta mampu membawa perubahan di satuan baru.
Sebagai informasi, Kunjungan Pembelajaran Taruna Akmil ini selain dilaksanakan di Yonif R 400/BR Semarang, dalam waktu yang sama juga digelar di Yon Armed 3/Naga Pakca, Magelang, Yon Kav 2/Turangga Ceta, Ambarawa dan Yon Zipur 4/Tanpa Kawandya, Banyubiru.
Diketahui, para Taruna Akmil yang melaksanakan kegiatan di Tingkat I sebanyak 308 orang, Tingkat II sebanyak 100 orang, dan Tingkat III sebanyak 45 orang. Sumber Pendam IV/Diponegoro.
(AGUNG)